KATARAKJAT.COM, PALOPO — Sebanyak 23 siswa SMP Negeri 9 Palopo, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap hidangan yang dijual di kantin sekolah pada Senin (20/10/ 2025).
Kejadian tersebut memicu kepanikan di lingkungan sekolah, setelah puluhan siswa mendadak mengalami mual, muntah, dan sakit perut.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, tepat saat jam istirahat berlangsung.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kepala SMPN 9 Palopo, Iding Nangke, gejala keracunan bermula ketika para siswa menyerbu kantin sekolah dan menyantap menu nasi dengan ayam suwir.
Tak lama setelah makan, sejumlah siswa mengeluhkan mual dan sakit perut, sebelum akhirnya muntah secara bergantian.
“Dari data yang kami dapatkan, sekitar 23 siswa mengalami keluhan yang sama setelah makan. Makanan yang mereka konsumsi berupa nasi dan ayam cincang (suwir),” ungkap Iding kepada wartawan.
Para guru yang melihat kondisi para siswa memburuk langsung bertindak cepat. Beberapa siswa dilarikan ke Puskesmas terdekat, sementara yang lain dirujuk ke rumah sakit karena gejala lebih parah.
Sebagian lainnya ditangani di RS Mujaisyah dan Puskesmas Maroangin.
“Kami langsung ambil tindakan. Anak-anak yang kondisinya lebih parah langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Iding.
Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan diduga akan segera mengambil sampel makanan dari kantin guna diuji laboratorium, untuk memastikan sumber racun atau kontaminasi yang menyebabkan keracunan massal ini.(*)