* Pengukuhan Wisudawan Periode II Sesi III
KATARAKJAT.COM, PALOPO – Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo kembali mengukuhkan wisudawan pada Periode II Tahun 2025 Sesi Ketiga, yang digelar di Auditorium Phinisi, yang juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Rabu 22 Oktober 2025.
Sebanyak 325 wisudawan dikukuhkan dalam sesi ketiga ini. Terdiri atas Program Pascasarjana 31 orang, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 117 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 77 orang, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 31 orang, serta Fakultas Syariah (Fasya) 69 orang.
Adapun Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nurfitrah. Dilanjutkan dengan pembacaan SK wisudawan oleh Dr Munir Yusuf, kemudian setelah pemindahan tali toga, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan ikrar alumni.
Salah satu momen menarik dalam prosesi ini adalah persembahan puisi dari Dekan FTIK, Prof Dr Sukirman Nurjan. Ia membacakan hasil karya sastra yang dibuatnya berjudul “Menanti Rindu di Telapak Tangan” yang terbit tahun 2014 lalu. Sementara itu karya terbarunya juga sedang dalam proses penerbitan yan berjudul “Ibu, Bantu Aku Mendulang Surga”.
Menyampaikan pesan Al Jamiah, Rektor UIN Palopo Dr Abbas Langaji, MA mengungkapkan, beberapa waktu lalu ia bertemu seorang alumni.
“Ada seorang alumni, saya temui di seberang jalan. Waktu itu dia menyapa saya, saya pun menyapanya, lalu kami berbincang. Ternyata gerobak yang ada di sampingnya merupakan miliknya dan itu sudah yang keenam,” kata Rektor.
Rektor pun terkagum-kagum dengan semangat dan ketekunan alumni tersebut. Ia kini menjadi pengusaha dan mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain.
“Dia bercerita, andaikan tidak kuliah di UIN Palopo, mungkin hidupnya tidak akan seperti sekarang. Dulu saat masih semester 13, dia banyak mendapat nasihat dari para dosen. Katanya, waktu itu dia termasuk mahasiswa yang bandel di kelas, tetapi gurunya tidak marah justru mendoakannya agar kelak menjadi orang yang sukses,” ujar Rektor.
Rektor menambahkan, kisah tersebut menjadi bukti bahwa doa dan kesabaran para dosen memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan kesuksesan mahasiswa setelah lulus.
“Alhamdulillah, saya bisa jadi pengusaha seperti ini. Saya yakin itu karena doa dari guru-guru saya,” tutur Rektor mengutip ucapan sang alumni.
Di akhir pesannya, Dr Abbas Langaji mengingatkan para wisudawan untuk selalu menjaga nama baik kampus di mana pun berada.
“Seperti poin kelima dalam Ikrar Alumni, mari kita resapi betul bagaimana menjaga nama baik kampus ini. Jika belum bisa mengharumkan nama UIN Palopo, paling tidak, kita tidak mendengarkan hal-hal buruk tentangnya,” tegas Rektor.
Jika belum bisa mengharumkan nama kampus, paling tidak jangan sampai didengarkan hal-hal buruk dari alumni tentang kampus ini. Seperti kata Rabiyatul Adawiyah, jangan meludah di sumur yang sama airnya kita minum,” pesan Rektor.
Ia menggambarkan perjalanan akademik mahasiswa seperti belajar mengayuh sepeda, memerlukan kesabaran dan keberanian untuk bangkit setelah terjatuh.
“Setelah menjadi sarjana, berarti sudah bisa mengayuh sepeda. Tapi sepeda itu harus terus dikayuh agar tidak jatuh. Jangan terbuai masa lalu, namun sesekali lihat ke belakang untuk belajar dari kesalahan,” ujarnya.
Untuk diketahui acara wisuda juga menampilkan pesan dan kesan dari perwakilan mahasiswa, Muhammad Qayyum, S.H., yang dikenal berprestasi di tingkat nasional di antaranya Juara II Lomba Adzan Nasional 2021 di Malang dan Juara II Duta Kampus Nusantara 2023 di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan beasiswa dari Bank Syariah Indonesia (BSI) senilai Rp35 juta kepada perwakilan mahasiswa penerima. Sebagai bentuk dukungan terhadap terciptanya generasi emas Indonesia.
Tak lupa pula rektor turut menyampaikan pentingnya menanamkan spirit santri di setiap diri lulusan UIN Palopo. Ia lalu mengajak hadirin untuk mengenang para pendahulu dan dosen yang berjasa besar bagi kampus, seperti KH Muhammad Rasyad, Dra Hj St Ziarah, Prof Dr Iskandar, dan Dr Hj Ramlah sembari mengajak seluruh hadirin membacakan Al-Fatihah.
Adapun acara wisuda juga dihadiri Ketua Dewan Guru Besar UIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol, M.Ag, Plt Kabiro AUAK Saeful, S.Ag, M.Pd.I, para pejabat UIN Palopo, perwakilan alumni, dosen purnabakti, serta orang tua wisudawan.(*)













