PULUHAN guru yang merupakan perwakilan dari PGRI Luwu Utara saat mendatangi Kantor BPKAD menuntut hak mereka yakni dana sertifikasi yang belum kunjung cair di penghujung tahun, Desember 2024 lalu.
LUWU UTARA,KATARAKJAT.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara akhirnya mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebesar Rp15 Miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Baharuddin mengatakan, tuntutan guru-guru kemarin terkait tunjangan profesi yang terlambat dibayarkan, sudah dicairkan pada Kamis 2 Januari 2024.
“Alhamdulil- lah sudah dapat dicairkan dan sudah kami serahkan ke pihak perbankan dan nantinya perbankkan akan mencairkan ke rekening setiap guru yang ada di Luwu Utara,” sebut Baharuddin, Jumat 3 Januari 2025.
Keterlambatan kemarin menurut Bahar sapaan akrab Plt Sekda Lutra ini dikarenakan persoalan teknis.
Seperti diketahui beberapa waktu kemarin puluhan guru melakukan aksi ke DPRD dan Kantor BPKAD untuk mempertanyakanTPG mereka yang belum terbayarkan selama dua bulan.(*)
