KATARAKJAT.COM, BELOPA– Kantor Pertanahan (Kantah) Luwu pada tahun ini memprogramkan peningkatan kualitas data pertanahan dengan melakukan validasi buku tanah, surat ukur dan validasi Persil.
”Sehingga seluruh data pertanahan Lwu siap untuk peralihan dari manual ke elektronik,” jelas Kepala Kantah Luwu Andi Sufiarma, S.H., M.H, Rabu, 24 September 2025.
Disamping itu, lanjut Sufiarma, Kantah Luwu tahun ini memprogramkan peningkatan kualitas data pertanahan dengan melakukan validasi buku tanah, surat ukur dan validasi Persil. Sehingga seluruh data pertanahan Lwu siap untuk peralihan dari manual ke elektronik.
“Saat ini kita juga gencar melakukan sosialisasi digitalisasi bidang pertanahan, pembatasan alih fungsi lahan, larangan menggunakan jasa perantara/calo serta sosialisasi mengenai prosedur layanan. Kita juga meluncurkan program inovasi layanan yang kita beri nama Lontara atau Loket Informasi Pertanahan dan Tata Ruang. Sebelum masyarakat mendaftarkan tanahanya, akan mendapat informasi pemetaan, tata ruang dan informasi prosedur layanan termasuk jangka waktu dan biaya,” kata Sufiarma.
Ditambahkan, pula Kantah Luwu juga mengutamakan penyelesaian mediasi dalam upaya penyelesaian sengketa dan konflik agraria serta melakukan legalisasi aset pemerintah pusat dan aset Pemkab Luwu demi menjaga kepastian hukum aset daerah.
Dalam waktu dekat Kantah Luwu akan melakukan MoU dengan media terkait pengkomunikasian dan publikasi kegiatan, serta MoU dengan pihak kejaksaan terkait wakaf serta melakukan MoU dengan Pemkab Luwu terkait percepatan sertifikat aset daerah.(*)